Dengan hasil itu, Persitema menyodok ke posisi kedua klasemen dengan nilai enam. Mereka kini unggul satu dan dua poin dari Persikama Kab Magelang dan Persekap Kab Pekalongan. Persikama sendiri secara mengejutkan mampu menahan imbang Persab di Stadion Karangbirahi, Brebes dengan skor 0-0.
Namun dengan satu pertandingan sisa persaingan di Grup 4 masih sangat seru untuk memperebutkan tiket ke babak 8 Besar. Baik Persitema, Persikama maupun Persekap masih punya peluang besar untuk lolos.
Dalam pertandingan di Stadion Bhumi Pala sendiri, Persitema yang ditangani Edy Paryono itu termotivasi dengan semangat suporternya. Namun, pemain Persekap di bawah asuhan Bagus Pramono juga tak mau kalah, mereka menggempur pertahanan Persitema dari segala lini. Namun hingga turun minum babak pertama masih 0-0.
Di babak kedua, permainan kedua Persitema mulai bangkit. Penyerang Persitema, Rio Rozi Arviansah berhasil memanfaatkan bola muntah menit 58 yang berbuah gol setelah menjebol gawang Persekap dijaga Hamzah Fanzuri.
Hanya selang beberapa menit, terjadi kemelut di depan gawang Persekap yang kemudian wasit menghadiahi penalti untuk Laskar Ayam Kedu. Kesempatan itu dimanfaatkan pemain Persitema, Umar Khamdan, hingga berbuah gol menit 60.
Meski unggul 2-0, namun Persitema tetap ngotot menambah gol. Hasilnya lagi-lagi pemain bernomor punggung 24, Rio Rozi Arviansah pada menit ke-76 lolos dari kawalan pemain belakang Persekap, dan mampu menjebol gawang Persekap. Persitema unggul menjadi 3-0 yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persitema Edy Paryono mengatakan, ''Pada babak pertama anak-anak belum bermain maksimal,'' katanya.
Namun, kata mantan pelatih PSIS itu, setelah dia merotasi pemainnya permainan baru berkembang baik. Secara keseluruhan, dia mengaku, bersyukur dengan hasil akhir meski ke depan masih harus berjuang melawan Persikama (Magelang).****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar