PATI - Persipa Pati tak gentar dengan rekor bagus yang dimiliki Persibara Banjarnegara ketika kedua tim bertemu di laga lanjutan Grup A Liga 3 Jateng 2018 di Stadion Soemitro Kolopaking, Banjarnegara, Rabu (4/4/2018). Bahkan Laskar Saridin optimistis meraih hasil positif di Banjarnegara.
Pelatih Persipa Pati, Slamet Riyadi, mengaku, timnya telah siap melakoni laga ini, meski tahu lawan bukan lawan enteng untuk ditaklukkan. Maklum saat ini Persibara adalah pemuncak klasemen Grup A.
Laskar Dipayuda asuhan mantan pelatih PSIS Semarang Achmad Muhariah itu mengemas tujuh poin dari tiga laga. Dua kemenangan diraih dan sekali seri. Persipa sendiri hanya menempati posisi keempat atau satu strip di atas juru kunci yang dihuni PSIK Klaten atau setelah Persekat Kab tegal dan Persiku Kudus.
Jadi Slamet Riyadi mengingatkan anak asuhnya agar tak kepedean usai menaklukkan PSIK Klaten 3-0. Menurut dia, lawan berikutnya yang harus dihadapi yaitu Persibara Banjarnegara membutuhakan energi yang lebih besar daripada PSIK Klaten.
Slamet Riyadi mengaku, kemenangan atas PSIK bukan jaminan mendapatkan poin di Banjarnegara. "Anak-anak jangan sampai percaya diri berlebihan. Mereka harus tetap waspada dan rendah hati," katanya kepada Suara Merdeka, kemarin.
Bertandang ke markas Persibara, menurutnya, butuh energi besar. Kesiapan fisik dan teknik saja tidak cukup untuk mencuri poin di Stadion Soemitro Kolopaking kandang Persibara. Mental dan semangat yang tinggi sangat dibutuhkan jika ingin poin di dari Persibara.
Sulitnya mereka bakal kehilangan striker MS Aqil dan bek Oky Romando yang sedikit bermasalah dengan kakinya. "Aqil dan Oky masih kami lihat kondisinya sampai besok pagi. Mereka memiliki semangat untuk bermain di Banjarnegara, akan tetapi kami pastikan dulu kondisinya," tandasnya. ******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar