Selasa, 25 April 2017

Wihaji Janjikan Anggaran Sepakbola Lebih Besar

Ketua Asosiasi PSSI Batang, Wihaji, foto bersama dengan pengurus. Foto: Dok/Wawasan
BATANG - Bupati Batang terpilih H Wihaji secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Batang periode 2017-2023 dalam Musyawarah Asosiasi PSSI Kabupaten Batang tahun 2017 di Aula Kantor Bupati Batang, Sabtu (22/4) lalu.
Usai terpilih Wihaji berjanji akan meningkatkan anggaran untuk olahraga dan sepakbola di Kabupaten Batang saat dia memimpin Batang.

"Karena saya sudah terpilih, maka menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama nanti para pengurus untuk memajukan persepakbolaan di Batang, dan saya berjanji anggaran untuk olahraga dan sepakbola akan dinaikkan," tandas Wihaji.
Tak lupa Wihaji juga mengucapkan terimakasih pada pengurus lama dibawah kepemimpinan Tulyono. ''Terima kasih kepada pengurus lama yang telah mengorbankan waktu, bahkan materi guna kemajuan bola di Batang. Saya minta kepada pengurus yang baru, mari saling bekerja sama dan saling bahu membahu agar persepakbolaan di Batang lebih profesional lagi dan berjaya di kancah nasional, bahkan internasional," katanya.
Termasuk katanya mendukung Persibat Batang yang kini berada di Liga 2. Ia berharap Batang bisa lolos ke level atas (Liga 1).
Terpisah Sekda Batang, Nasikhin, menjelaskan mengapa sepakbola harus diurus, pertama sepakbola digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, kedua sepakbola pernah membawa nama Batang ke tingkat nasional sebelum Persibat, waktu itu klub Cakra.
Ketiga, dalam permainan sepakbola menunjukkan karakter bangsa, karakter masyarakat, karena sepakbola mengajarkan karakkter revolusi mental, yaitu menunjukan integritas, fair play, dan etos kerja. "Semoga dengan gairahnya olahraga di Batang ini Bapak Wihaji bisa meningkatkan olahraga dan dapat menjadi bapak olahraga di Batang," ungkapnya.
Ketua Asosiasi PSSI lama, Tulyono, mengatakan, di Batang untuk persepakbolaan lebih maju dibanding kabupaten tetangga. Hal ini dilihat dari jumlah pertandingan yang dilaksanakan selama satu tahun mencapai 400 pertandingan dari seluruh divisi dan turnamen yang diselenggarakan sendiri. Sedangkan untuk perangkat pertandingan seperti wasit ada 45 wasit, dan untuk sertifikat nasional ada 7 orang. Untuk klub sendiri di Kabupaten Batang ada 100 klub.
"Empat ratus pertandingan yang berjalan tidak ada yang menimbulkan gejolak, bahkan tidak ada keributan antar suporter,'' katanya.****

* Di-rewrite dari Koran Pagi Wawasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar