SEMARANG - Minggu (9/4/2017) besok adalah
pertandingan terakhir putaran pertama babak penyisihan grup Liga Soeratin Jawa
Tengah. Tercatat 11 pertandingan digelar serentak sore ini.
Banyak hal
yang terekam di periode pertama babak penyisihan grup ini. Tercatat ada lima
laporan khusus ke operator Liga 3 Jateng, dan semuanya sudah ditindak lanjuti
dengan sidang komisi disiplin Asprov PSSI Jateng.
Beberapa vonis
juga sudah dijatuhkan diantaranya, pertandingan tanpa penonton di Kudus.
Hukuman tambahan untuk dua pemain PSIW Wonosobo Junior dan Persibangga
Purbalingga Junior yang terlibat baku pukul dll.
Evaluasi
Begitu
banyaknya kejadian (menurut ukuran Asprov PSSI Jateng) yang menjadi laporan
khusus, membuat Asprov PSSI Jateng memandang perlu mengumpulkan kembali manajemen
dan ofisial tim untuk melakukan evaluasi bersama.
‘’Kami harus
melakukan ini untuk meng-edukasi klub agar ke depan lebih baik. Menurut kami,
perkembangan Liga Soeratin yang begitu luar biasa animonya di Jateng, harus
kita sikapi dengan lebih siap menyelenggarakan pertandingan dan menghadapi situasi
di lapangan,’’ kata Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng di kantornya
Kompleks Stadion Citarum, Semarang, Sabtu (8/4/2017).
Rencananya,
Asprov akan menggelar evaluasi ini dengan memanggil manajer, pelatih dan panitia
pelaksana pertandingan Liga Soeratin. Pertemuan akan digelar di Hotel NJ
Horison, Jalan MT Hariyono, Semarang, Senin (10/4/2017).
‘’Kita
harapkan, pertemuan ini, bisa menelurkan langkah-langkah kreatif dan antisipatif untuk
pertandingan menjadi pertandingan yang aman, nyaman dan hiburan bagi penonton,’’
pungkas Johar lagi. ******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar