Kamis, 21 September 2017

Selamat Jateng!

TETAP TERTAWA: Peraih medali di Popnas 2017, Jateng (merah), Jabar (biru tua), Papua (biru muda) sama-sama ceria dengan medali masing-masing berfoto bersama usai UPP di Stadion Citarum Semarang. Foto: Didik SP
SEMARANG - Tim sepakbola Jawa Tengah benar-benar menjadi momok bagi Jawa Barat. Bertemu dua kali di partai puncak Popnas, berturut-turut mereka gagal menghadang laju anak asuhan Ashadi ini.
''Sebelum laga kami memang ingin balas dendam kelahan kami di kandang dua tahun lalu. Namun tim yang baru kami bentuk lima hari sebelum berangkat ke Semarang ini, kurang mampu mewujudkan hal itu,'' kata Pelatih Jabar, Viator Ambarita usai pertandingan.
Dua tahun lalu, Jabar terjerambab lewat drama adu penalti dengan Jateng. Sebagai tuan rumah mereka gagal meraih medali emas setelah kalah 2-4.

Kali ini di Stadion Citarum, Rabu (20/9/2017), mereka malah lebih buruk. Mereka taklukk 0-2 dari tuan rumah Jawa Tengah dan harus puas dengan medali perak. Dua gol kemenangan Jateng dipersembahkan oleh Firdaus Ahmad pada menit ke-44 dan Ocvian Chaniago (87').
''Lini tengah kami kuwalahan meladeni permainan Jateng'' katanya. ''Kami sportif menerima kekalahan ini,'' imbuh pria yang juga mantan wasit nasional ini.
Dijelaskan oleh Viator , timnya berangkat dengan mengumpulkan pemain-pemain terbaik yang berlaga di Popda Jabar dan kurang dari sepekan berkumpul. Itulah makanya, saat final para pemain terlihat kelelahan.
Sementara itu Pelatih Jateng Ashadi mengatakan,  ''Kunci kemenangan ini, kerja keras anak-anak yang luar biasa. Kami mengakui di babak pertama anak-anak kesulitan membongkar pertahanan lawan. Namun kami bisa memaksimalkan gol lewat tusukan gelandang dan tendangan bebas pemain kami,'' katanya.
Secara keseluruhan di Popnas kali ini Papua meraih medali perunggu setelah mengalahkan Jawa Timur 1-0 di laga lainnya hari itu. ****

1 komentar: