Padahal dalam pertandingan di Stadion Citarum Semarang, Kamis (14/9) itu, waktu normal hanya menyisakan tiga menit, dalam kedudukan Jateng unggul 2-1.
Dua gol kemenangan tim Jateng masing-masing lahir dari penalti Adrianus Dwiki di menit ke-64 dan Saddam Amirudin di menit ke-73. Sedangkan gol Malut dicetak Iton Nurdin di menit ke-38.
Kapten tim Jateng Adrianus Dwiki (18) dibayang-bayangi pemain Maluku Utara |
Kericuhan sendiri dipicu oleh kartu kuning kedua yang dilayangkan oleh wasit untuk striker Julfianto Maradjabessy. Kartu kuning yang mengakibatkan keluarnya kartu merah untuk Julfianto itu diprotes oleh para pemain Malut. Maklum ini adalah kartu merah kedua setelah sebelumnya Hasbullah Aman juga menerima kartu kuning kedua alias kartu merah.
Dalam situasi yang ricuh karena protes para pemain Malut ini terjadi insiden antara bek Malut, Jodi Goeslow pemain Jateng Jovan Affan. Tidak diketahui pasti apa pemicunya namun wasit mengganjar Jodi dengan kartu merah langsung karena mendorong Jovan hingga jatuh dan menendang perut gelandang Jateng itu.
Pemain Jateng Saddam Amiruddin (6) melakukan selebrasi untuk merayakan gol kemenangan timnya atas Maluku |
Wasit Rhobi (kuning) mencoba menenangkan keributan antar pemain di lapangan Foto-foto: Alvi SM |
Dengan kondisi itu, Malut terancam terkena sanksi dari dewan hakim atas penolakannya itu. Mereka terancam sanksi tambahan gol 0-3 dari 1-2 yang sudah mereka derita sampai pertandingan dihentikan wasit. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar