SEMARANG - Tim sepakbola Jawa Tengah menatap pertandingan semi final Popnas 2017 melawan Papua dengan penuh optimistis. Hal ini karena hampir semua pemain terbaiknya, termasuk yang bermain di Timnas Pelajar, sudah bisa tampil.
Tiga pemain Jateng yang bergabung di Timnas Pelajar yang bertanding di Iran adalah Gusti setiawan, Pingko Armedia, dan Firdaus. Ketiganya sudah bergabung dengan rekan-rekannya.
Asisten Jateng, Andreas Tri Widagdo, mengaku, dengan bergabungnya semua pemain terbaiknya, ia yakin mampu mengatasi Papua. Dijelaskan, hanya UIul Albab yang masih bakal absen. Tetapi yang lain sudah bisa tampil, termasuk Wahab Yusrul Falah yang diganjar kartu merah di pertandingan perdana.
Jika tiga pemainnya di Timnas bergabung ia tak pusing dengan lini depannya, ''Tiga pemain ini merupakan tiga bomber kami di Kejurnas PPLP di Riau lalu. Bahkan Gusti dan Pingko menjadi penyetak gol terbanyak,''' kata Andreas.
Tinggal, katanya, pihaknya hanya perlu memberikan latihan pemulihan konsidi kebugaran bagi ketiganya karena baru saja menempuh perjalanan jauh.
''Saya makin optimistis dengan kehadiran pemain secara lengkap. Memang waktunya tidak mencukupi. tetapi setidaknya, kami punya pilihan lebih banyak untuk melakukan pergantian pemain. Tidak seperti yang lalu, di mana kami terpaksa memainkan kiper sebagai striker,'' katanya.
Aan --panggilan akrab Andreas-- memang terpaksa memainkan kiper cadangannya, Rakasurya Handika sebagai striker cadangan. Saat melawan Maluku, dan bahkan di perempat final Sabtu (16/9) lalu melawan Banten, Raka --panggilannya-- mampu mencetak gol tunggal kemenangan timnya.
Dalam pertandingan perempat final di Stadion Citarum, Semarang itu, Raka mampu mencetak gol tunggal Jateng ke gawang Banten pada menit ke-82. ‘’Memang ini jalannya. Semua harus kita lalui,’’ kata Andreas usai pertandingan.
Gol itu membuat Jateng mampu melenggang ke semi final dan bakal menantang Papua. Papua sendiri di perempat final akhir pekan lalu berhasil menaklukkan Sumatera Utara dengan skor 2-0 di Stadion Pandanaran, Wujil, Ungaran.
Disinggung tentang Papua, Andreas mengakui tim dari Timur itu memiliki kemampuan yang bagus. Namun begitu ia sudah melihat dan mengetahui kemampuan Papua secara penuh saat mereka penyisihan di Citarum. (Koran Pagi Wawasan) ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar