SEMARANG - Tim sepakbola Jawa Tengah harus menebus mahal kemenangan mereka atas
DI Yogyakarta 3-0 dalam laga Grup A Popnas 2017. Dalam laga di Stadion Citarum,
Semarang, Salah satu pemainnya Ahmad Ulul Albab tampaknya terpaksa harus
mengakhiri kiprahnya di Popnas menyusul patah tulang tangan kirinya.
Satu lagi, Jateng juga harus kehilangan Wahab Asrul Falah karena kartu
merah dari akumulasi dua kartu kuning yang ia teruima kemarin. Dengan kartu
kuning kedua itu Wahab terpaksa bakal absen di dua pertandingan berikutnya.
Itu artinya Wahab bakal tak bisa berkiprah di penyisihan. Maklum di
penyisihan ini Jateng tinggal bermain sekali lagi melawan Maluku Utara, Kamis
(14/9). Ia juga tidak bisa tampil di babak 8 Besar mengingat hukuman kartu
berlaku selamanya.
''Kehilangan dua pemain memang menjadi beban berat pelatih, karena kami
harus memutar otak untuk tetap mempertahnkan the winning team meski kehilangan
dua pemain utama,'' kata Asisten Pelatih Jateng, Anderas Tri Widagdo usai laga.
Aan --panggilan akrab Andreas-- mengaku, pihaknya juga belum melihat
kemampuan Maluku Utara karena baru akan melawan DIY sore ini. Pihak tim pelatih
juga akan melihat dulu pertandingan ini.
Habis-Habisan
Pada pertandingan melawan DIY kemarin sore, gol-gol kemenangan tuan
rumah dicetak oleh M Kemaluddin pada menit ke-7, Irfan Jauhari (80) dan penalti
Adrianus Dwiki (92).
''Kami tetap mensyukuri kemenangan ini. Ini juga kemenangan yang tak
mudah meski kami menang besar,'' kata Aan lagi.
Melawan DIY, lanjutnya, timnya
kalah dalam hal kerja sama tim.
''Namun kami unggul dalam hal serangan balik. Kami akan melakukan
pembenahan. Termasuk kami akan beri pengertian pemain agar bisa mengontrol
emosi,'' imbuh Andreas.
Sementara itu, Pelatih DIY Lafran Pribadi mengatakan, menghadapi Maluku
Utara sore ini timnya akan habis-habisan karena inilah kesempatan terakhir
untuk lolos. ''Melawan Malut kami harus habis-habisan untuk bisa lolos.
Kesempatan cukup terbuka dan kami optimistis dalam hal ini,'' tadasnya.
Diakui, melawan Jateng timnya tidak bisa memanfaatkan keunggulan dalam
hal penguasaan bola sepanjang pertandingan. Yang paling parah, menurut Lafran,
lini belakang timnya yang disebutnya sebagai kurang disiplin. ''Pemain belakang
kami lengah. Mereka tidak disiplin posisi dan transisi menyerang ke bertahan,''
kata Lafran.
Disinggung tentang kehilangan satu pemain yakni Jovan Affan karena kartu
merah saat melawan Jateng, Lafran mengaku tak masalah. Menurut dia, pihaknya
akan menyiapkan Saddam Emarudin atau Tettey Bayu untuk mengisi posisi yang
ditinggalkan gelandang bertahan tersebut. Did
JADWAL PERTANDINGAN:
Grup B: Riau VS DKI (Pukul 08.00, WIB)
Grup A: DIY VS Malut (Pukul 13.00 WIB)
GRUP B: Sumbar vs Papua (Pukul 15.30 WIB)
* Digelar di Stadion Citarum
Grup D: Sulsel VS Sumut (Pukul 08.00 WIB)
Grup C: Jabar VS Banten (Pukul 15.00 WIB)
* Digelar di Stadion Pandanaran, Ungaran
HASIL PERTANDINGAN
Grup A: Jateng 3 - 0 DIY
Grup B: Papua 1 - 1 Riau, DKI 1 - 1 Sumbar
Grup C: Sumsel 0 - 1 jabar
Grup D: Jatim 2 - 0 Sulsel
KLASEMEN SEMENTARA:
Grup A:
1. Jateng 1 1 0 0 3-0 3
2. DIY 1 0 0 1 0-3 0
3. Malut 0 0 0 0 0-0 0
Grup B:
1. DKI 1 0 1 0 1-1 1
2. Papua 1 0 1 0 1-1 1
3. Riau 1 0 1 0 1-1 1
4. Sumbar 1 0 1 0 1-1 1
Grup C:
1. Jabar 1 1 0 0 1-0 3
2. Sumsel 1 0 0 1 0-1 0
3. Banten 0 0 0 0 0-0 0
Grup D:
1. Jatim 1 1 0 0 2-0 3
2. Sulsel 1 0 0 1 0-2 0
3. Sumut 0 0 0 0 0-0 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar