SEMARANG – Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Budi Winarko meminta setiap daerah untuk menjunjung fairplay dalam menjalani pertandingan babak kualifikasi Porprov 2018 cabang sepakbola. Hal itu ditekankan oleh Budi saat membuka Workshop dan Drawing babak kualifikasi Porprov 2018 cabang sepakbola di Aula Disporapar Jateng, Jalan Ki Mangun sarkoro, Semarang, Sabtu (9/9/2017).
‘’Saya minta, kepada semua daerah untuk tetap menjunjung tinggi
asas fairplay. Tolong pertahankan pandangan baik asprov-asprov lain dan PSSI
terkait sepakbola Jawa Tengah sejauh ini,’’ kata Budi.
Diakui oleh Budi, kompetisi internal di Asprov PSSI Jateng
mendapatkan pujian dari banyak kalangan termasuk PSSI. Selain menjadi yang
pertama dalam pelaksanaan kompetisi, Jawa Tengah juga dinilai mampu
menghadirkan kompetisi yang teratur dan bagus.
Ini, kata dia, bukan hanya kerja keras operator dan internal
asprov PSSI Jateng, tetapi juga klub dan personil-personil sepakbola Jateng
mampu menjaga marwah baik di kompetisi.
Dijelaskan, kompetisi Liga Soeratin dan Liga 3 Jateng yang
baru saja selesai digelar mendapatkan pujian. Selain teratur, gaung dari
kompetisi internal PSSI Jateng itu tidak kalah ditengah semaraknya kompetisi
Liga 2 dan Liga 1.
‘’Tidak perlu menunggu tahun depan. Siapapun bisa melihat
live streaming tiap pertandingan kompetisi kita di PSSI Jateng TV via youtube.
Bisa juga mereview data pertandingan dari blog, facebook, twitter juga
instagram. Semua itu adalah kerja keras semua pihak demi suksesnya dan baiknya
kompetisi kita,’’ katanya.
Oleh karenanya ia berharap, semua pihak mampu menjaga marwah
ini, agar ke depan citra baik di kompetisi internal Asprov PSSI Jateng juga berjalan
di tingkat Porprov. Bahklan ia berharap semua itu lebih baik.
Workshop sendiri menghadirkan beberapa komite PSSI jateng
seperti Komite Wasit, Drs H Suprihatin, Komite Kompetisi Puthut Wibowoadi, serta
Komisi Disiplin PSSI Jateng Yakub di Krisanto SH MH. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar