SEMARANG - Masih ingat Rakasurya Handika yang mencetak gol tunggal tim sepakbola Jawa Tengah ke gawang Banten di perempat final Popnas 2017? Kemarin ia kembali menjadi pahlawan bagi Tim sepakbola Jateng untuk lolos ke partai.
Raka membuat sebuah tepisan gemilang untuk menggagalkan penalti pemain Papua pada adu tendangan penalti pada semi final di Stadion Citarum. Tepisannya itu membuat Jateng menang dengan skor 4-2, setelah diwaktu normal kedudukan imbang 0-0.
''Pertandingan lawan Papua ini sudah layaknya final bagi kami. Kalau ini gagal maka gagal semuanya. Namun kami bersyukur bisa memenangkan adu penalti yang menjadi beban kami. Sebab adu penalti tidaklah mudah,'' kata Pelatih Jateng, Ashadi usai pertandingan.
Empat pemain Jateng berhasil mencetak gol ke gawang Papua di adu penalti tersebut. Mereka yakni Adrianus Dwiki, M Januar, Ocvian Chaniago, dan Gusti Setiawan. Hanya sepakan Firdaus Ahmad yang diblok kiper Papua, Reza Rivaldi.
Sementara itu pemain Papua hanya bisa menyeploskan dua gol dari empat tendangan yang didapat. Selain berhasil ditepis Raka, satu sepakan pemain Papua melambung tinggi di atas mistar gawang Jateng.
Lawan di Final
''Di final kami harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Jawa Barat saya kira ingin balas dendam karena mereka dua tahun lalu kalah di kandang sendiri dari kami,'' imbuh Ashadi.
Ya, Jateng akan hadapi Jabar di final sepak bola Popnas. Tim Pasundan di semifinal lain menang dengan skor 2-1 atas Jawa Timur.
''Di babak kedua saya menarik Irfan Jauhari karena dia kurang percaya diri dengan cedera lecet di kakinya. Di final saya harap dia lebih siap mental,'' tandas Ashadi.
Di lain pihak Pelatih Papua, Gustav Puy menilai timnya kalah beruntung. Dari segi permaianan Yosias Lawalata dkk bisa mengimbangi tuan rumah.
''Permainan tadi menarik, Jateng bagus. Kami sudah tiga kali bertemu Jateng dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga kami tahu karakter mereka,'' kata Gustav. ****
Dapatkan berita seputar ayam hanya di rajasabungs128
BalasHapus