SEMARANG - Tim sepakbola Jawa Barat diyakini bakal melakukan revans atas kekalahan mereka dari tim Jawa Tengah di final Popnas dua tahun lalu di Jabar. Waktu itu mereka kalah lewat drama adu penalti.
Kini kedua tim bakal bertemu kembali di partai puncak even yang sama di Stadion Citarum, Semarang, Rabu (20/9/2017) besok sore mulai pukul 14.45 WIB. Jateng ke puncak setelah menaklukkan Papua 4-2 lewat drama adu penalti. Sedangkan Jabar menaklukkan Jatim dengan skor 2-1.
''Pasti itu menjadi motivasi mereka. Jadi kami selalu ingatkan ke anak-anak untuk meningkatkan motivasi di pertandingan ini. Bagaimanapun Jabar masih menyimpan penasaran untuk mengalahkan kami,'' kata pelatih kepala Jateng, Ashadi usai temu teknik di Hotel Ibis, Semarang.
Ashadi sendiri menyatakan tekad timnya untuk meladeni ambisi Jabar dan mengulang kesuksesan dua tahun lalu dengan merebut medali emas cabor sepakbola Popnas. Dalam hal ini Ashadi ingin memaksimalkan peran tiga pemain yang sebelumnya bergabung di tim nasional pelajar di Asian School Games di Iran.
''Di semifinal kemarin Gusti Setiawan, Vengko Armedya, dan Virdaus Ahmad masih belum begitu menyatu dengan tim. Saya berharap di final mereka bisa menunjukkan pernampilan terbaik. Kami siap untuk mempertahankan medali emas dari Jabar di final,'' kata Ashadi kemarin.
Ya, tiga pemain tersebut hampir sama sekali tidak memiliki peluang emas saat menghadapi Papua di semi final kemarin. Hanya Gusti yang sebetulnya berdiri bebas satu lawan satu dengan kiper Papua di depan gawang, tapi tidak bisa menjangkau bola yang bergulir liar.
''Kami juga akan melihat kondisi Irfan Jauhari yang mengalami cedera di paha. Semoga dia bisa siap dimainkan,'' lanjut Ashadi.
Tak Mudah
Ashadi mengakui, bakal tidak mudah memenangi duel final ini. Sebab, menurutnya, Jabar memiliki kemampuan tim cukup bagus. ''Kekuatan Jabar wajib kami waspadai. Para pemain harus disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan peluang sebaik mungkin di depan gawang,'' katanya.
Sementara Jabar yang ditangani wasit senior Viator Ambarita lebih gagah karena maju ke final dengan menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan. ''Final kali ini kami akan melakukan balas dendam, kekalahan kami di final Popnas 2015. Para anak-anak sudah mampu berjuang keras selama empat pertandingan terakhir di semifinal kemarin,'' kata Viator terpisah. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar