SEMARANG - Asprov PSSI Jateng akan menggelar seleksi Timnas U-16 tingkat Jateng yang akan digelar di Stadion Pandanaran, Wujil, Ungaran, Minggu (26/2) besok.
Ketua Umum Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng dalam keterangannya di Sekretariat Asprov PSSI Jateng, Kompleks Stadion Citarum, Semarang, Jumat (24/2) menjelaskan, seleksi ini memang digelar mendadak karena pemberitahuan dari PSSI juga mendadak.
''Kami memutuskan, untuk memanggil pemain melalui Asosiasi PSSI Kota dan Kabupaten. Kami memberi kuota setiap daerahnya tiga pemain. Kami juga memberi kesempatan pada para pemain dari akademi yang tersebar di Jateng,'' jelasnya.
Menurut dia, ketentuan dari PSSI, pemain yang dipersyaratkan adalah pemain untuk kelahiran 1 Januari 2002. Dan nantinya akan dipilih 11 pemain untuk diserahkan ke PSSI.
Lebih lanjut, Johar menjelaskan, pihaknya menunjuk Kibnu Harto dan Firmandoyo untuk melakukan seleksi. Sedangkan pelaksanaan diserahkan sepenuhnya pada panitia lokal Kab Semarang.
Tahap II
Sebanyak 11 pemain yang nantinya lolos akan dikirim ke seleksi tahap kedua atau regional pada 11-18 Maret di DI Yogyakarta. Seleksi tahap kedua tersebut akan lebih ketat. Karena, 11 pemain Jateng tersebut akan bersaing dengan hasil seleksi yang dilakukan Asprov PSSI DI Yogyakarta.
Seleksi regional lain juga digelar di Jayapura (1-2 Maret), Makassar (4-5 Maret), Balikpapan (10-11 Maret), Medan (13-14 Maret), dan Jakarta (20-21 Maret).
Jika lolos seleksi tahap kedua, para pemain berhak mengikuti seleksi nasional di Jakarta pada 23-29 Maret.
Johar yakin kemampuan para pemain muda Jateng cukup bagus. Mereka bisa bersaing dengan pemain-pemain dari daerah lain. Hal itu bisa dilihat dari prestasi beberapa SSB Jateng di tingkat nasional.
"Kemampuan pemain muda di Jateng tidak kalah dengan daerah lain. Karena itu, kami yakin beberapa di antara mereka yang lolos dari seleksi tahap pertama nanti bisa sampai ke seleksi tahap akhir. Mudah-mudahan juga bisa masuk menjadi anggota skuad timnas U-16," harap Johar.
Sebagai koordinator seleksi di Ungaran ini, kata Johar, pihaknya sudah meminta langsung pada Sekretaris Asprov Budi Winarko untuk memantau langsung.
''Saya nanti akan memantau langsung pelaksanannya. Dan perlu kami tegaskan, kami Asprov tidak menanggung akomodasi peserta,' kata Budi yang juga PP Nasional itu. *****
dikutip dari Koran Pagi Wawasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar