MEMBUKA: Johar tengah memberikan sambutan dalam pembukaan Refreshing Wasit 2017. Foto: Didik SP |
''Jadi, kalau selama ini wasit yang sudah berusia 47 tahun harus pensiun, tapi kini, di usia 47 tahun masih boleh aktif,'' kata Komite Wasit Asprov PSSI Jateng, Supriyanto, saat pembuka Refreshing Referee 2017 di Graha Petemon, Gunung Pati, Semarang, Jumat (17/2).
Acara refreshing wasit nasional yaang melibatkan semua wasit Jateng dari semua level itu diikuti 91 peserta. Mereka akan mendapatkan pembekalan dari instruktur wasit nasional, Drs Suprihatin.
Hadir dalam acara refreshing semua unsur Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng, juga Komite Wasit dan PP. Selain refreshing Wasit ini, Sabtu malam ini akan dilanjutkan dengan Refreshing Match Commissioner 2017 di tempat yang sama.
Pemain Muda
Sementara itu Ketua Umum Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng, dalam kesempatan membuka refreshing mengingatkan kepada para wasit yang mengikuti acara, agar mempergunakan kegiatan ini semaksimal mungkin.
''Sepakbola sekarang tidak sama dengan dulu. Saat ini PSSI tengah menggalakkan sepakbola dengan pemain muda-muda. Jadi, jika wasit tidak bisa mengikuti kondisi ini akan sangat sulit bersaing di pentas nasional. Jangankan untuk level Liga 3, untuk level Liga 1 pun, materinya lebih difokuskan ke pemain-pemain muda,'' kata Johar.
Makanya, ia mengimbau kepada para wasit Jateng, agar mereka terus memperbaiki diri, terutama dalam memperbaiki kondisi fisik. Dan ini, kata dia, akan terlihat di fitness test yang diadakan Sabtu (18/2) besok di Lapangan Atletik Unnes.
''Pemain-pemain muda itu punya energi yang lebih besar, lebih kuat, lebih cepat, jadi kalau fitness testnya buruk, akan sulit nanti untuk memimpin pertandingan yang rata-rata pemain-pemain muda,'' kata Johar yang juga Komite Eksekutif PSSI itu. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar