Rabu, 15 Februari 2017

PSSI Jateng sosialisasikan Kompetisi 2017




SOSIALISASI: Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Budi Winarko (2 dari kiri), didampingi tiga Komite kompetisi, Putut Wibowoadhi (paling kiri), Sutikno (2 dari kanan), dan Riyanto (paling kanan) mensosialisasikan kompetisi 2017.


Semarang - Asprov PSSI Jawa Tengah bakal menggelar semua kompetisi yang diprogramkan PSSI. Dalam sosialisasi kompetisi 2017 baru-baru ini di Sekretariat Asprov PSSI Jateng, Sabtu (11/2/2017). Sosialisasi ini dimaksudkan oleh PSSI Jateng untuk mengenalkan jadwal kegiatan, aturan umur dan beberapa hal mendasar menyangkut pembentukan tim.
''Kita memang sengaja mengundang wakil klub dan asosiasi kabupaten dan asosiasi kota untuk menjelaskan persoalan ini. Dengan begitu, mereka bisa segera menjadwal pembentukan tim, sesuai dengan rencana program pelatih,'' kata Komite Kompetisi Asprov PSSI Jateng, Putut Wibowoadi usai acara.



Diejalaskan oleh Putut, banyak hal yang berubah di kompetisi yang dijalankan PSSI musim ini. Salah satunya adalah untuk Liga 3 atau yang semua bernama Liga Nusantara.
PSSI menggariskan untuk Liga 3 dibatasi maksimal berusia 23 tahun atau kelahiran 1 Januari 1994. Ini cukup mengejutkan, karena musim lalu, di kompetisi ini PSSI membebaskan usia pemainnya. Untungnya, lanjut Putut, pihak PSSI memberikan tambahan kuota lima pemain senior di tim-tim Liga 3 ini.
''Jujur banyak juga daerah yang harus memutus kontrak pemain-pemainnya. Ada sebuah tim yang sudah melakukan persiapan dan kemudian merekrut beberapa putra daerah yang nota bene usia senior akhirnya harus membatalkan kontrak,'' kata Putut.
Namun, kata Putut, ada sisi positif penerapan aturan ini adalah, daerah bisa memaksimalkan potensi daerah karena pemain-pemain dengan usia itu biasanya belum banyak tersebar di kompetisi profesional.
Kompetisi lainnya adalah Kompetisi Liga Soeratin yang tetap berformat biasa, dengan pemain kelahiran 1 Januari 2000. ''Semuanya ada hikmahnya,'' kata Putut.
Yang lain, pihaknya hanya mensosialisasikan kompetisi baru yaitu KU-15. Kompetisi untuk kelompok umur ini membatasi tim dengan pemain-pemain kelahiran 1 Januari 2002.
Kompetisi ini, lanjut putut, akan diikuti oleh SSB se Jateng, karena memang hanya SSB yang memiliki pemain dengan usia seperti itu. Nantinya putaran Jateng akan diikuti oleh perwakilan kota/kabupaten. Namun jumlah perkota akan disesuaikan dengan koefisien jumlah peserta tingkat kabupaten/kota. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar