Johar menerima Piagam Penghargaan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Didik |
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada resepsi Hari Pers Nasional Tingkat Jateng di Pendopo Kabupaten Rembang, Jumat (3/03/2017) lalu.
''Penghargaan ini berkat dukungan teman-teman semua di Asprov PSSI Jateng dan teman-teman di lapangan. Terima kasih teman-teman atas dukungannya hingga saya bisa seperti ini,'' katanya usai penyerahan penghargaan.
Johar yang terjun di sepakbola sejak 1987 ketika bergabung dengan PS Garuna (klub anggota PSIS), memang pantas menerimanya. Sejak itu, ia terus berkiprah menempa diri dan terus belajar.
Johar, dengan teknik komunikasinya, memulai kariernya di tataran nasional sebagai Humas PSIS. Ia berhasil mengubah image Humas sebagai posisi pelengkap penderita, menjadi sebuah posisi ‘top manager’. Peran dia begitu sentral untuk ikut membesarkan tim. Ini memang, di luar dugaan siapapun.
''Setiap orang selalu salah mengartikan peran Humas. Padahal dalam sebuah tim, perannya sangat vital. Nyatanya sekarang PSSI mematenkan menjadi media officer,'' kata Johar tentang perannya itu.
Di PSIS, ia sempat menemati posisi beragam, mulai dari Asisten manajer, manajer hingga GM (general Manajer). Johar sempat ikut mengantarkan PSIS juara Divisi I dan naik ke Divisi Utama.
Dan setelah itu, ia mewarnai perkembangan sepakbola di Jawa Tengah. Kedekatannya dengan pemain dan pelaku sepakbola membuat ia cepat bergaul di lingkungannya.
Di tangannya sepakbola Jawa tengah kini mulai diperhitungkan di tingkat nasional. Salah satu indikasinya, banyak turnamen besar yang digelar di Jateng. Terakhir Jateng dipercaya sebagai tuan rumah putaran nasional kompetisi amatir mulai dari ISL U-21, Liga Nusantara hingga Liga Soeratin.
Prestasinya juga cukup membanggakan. Tahun 2012, saat ia dipercaya menjadi manajer tim Pra PON dan PON Jateng ke PON Riau. Hasilnya ia mampu membuat sejarah dengan merebut medali perunggu. Hal yang tak pernah diraih siapapun.
Tahun 2010, Jateng juga sukses merajai kompetisi amatir. Jateng mampu menempatkan PSIS Jr runner up nasional dan Tim U-16 Jateng Juara Piala Medco.
Di organisasi PSSI ia mampu bertahan dua periode kepemimpinan untuk bisa diduduk di posisi Exco PSSI. Jabatan struktural tertinggi di organisasi sepakbola nasional. Selamat Pak Johar. *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar