DIKAWAL LAWAN: Pemain Persiku Wirdan Jaka Septian (hijau) menggiring bola dikawal dua pemain Persibangga saat kedua tim berlaga di Stadion Goentoer Darjono, sore kemarin. Foto: Suara Merdeka |
Meskipun memposisikan sebagai tim tamu, Tim Kota Keretek tampil menyerang sejak menit-menit awal. Dipimpin kapten Tri Hartanto, menggantikan Ahmad Farid Fauzi yang pada laga melawan BR USM diganjar kartu merah, anak asuh Subangkit tampil ofensif.
Sebaliknya, tuam rumah pada babak pertama dalam tekanan Persiku Kudus. Sejumlah peluang diciptakan tuan rumah, tetapi belum dapat membuahkan gol. Gawang Aldhila Ray masih aman hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tuan rumah mulai bergeliat. Mereka mencoba menekan Persiku. Meskipun jual beli serangan dilakukan kedua tim, hasil akhir tetap 2-1 untuk kemenangan Persiku Kudus.
Pelatih Kepala Persiku Subangkit ketika dihubungi awak media mengapresiasi jerih payah anak asuhnya yang sudah mencetak poin penuh untuk yang kedua kalinya. Kemenangan kali ini terasa lain karena digelar di kandang lawan.
''Harus kita syukuri, itu pertama,'' jelasnya.
Evaluasi
Namun, dia mengakui hingga pertandingan kedua, Persiku masih belum menampilkan permainan terbaiknya. Secara terbuka dia menyebut penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.
''Beberapa peluang tidak dapat diselesaikan dengan baik,'' imbuhnya.
Kondisi tersebut akan menjadi catatan jelang laga kandang kedua melawan Persekat Tegal, Rabu (24/7). Mendasarkan laga dengan BR USM dan Persibangga, seharusnya Tim Kota Keretek sudah dapat mengatasi persoalan tersebut.
''Ini akan menjadi bahan evaluasi kita jelang laga kandang,'' ujarnya. Dikutip dari Suara Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar