Pemain Persip (hijau) berusaha menendang bola. Foto: SMN |
PEKALONGAN - Kesebelasan Persip (Pekalongan) kalah Persiku (Kudus) 2-1 dalam laga uji di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, kemarin sore. Dua gol tuan rumah dicetak Bondan Aryawan dan Naldo di babak pertama. Sedangkan Persiku Kudus memperkecil kekalahan di babak kedua melalui kaki Tri Hartanto.
Didukung ribuan suporter setianya yang menyaksikan di tribun utara, selatan, dan barat, anak asuhan Lukas Tumbuan bermain menekan. Laga baru berjalan 20 menit lamanya, pemain asli kelahiran Kota Batik, Bondan Aryawan menjebol gawang lawan. Bermula dari duel udara di kotak berbahaya antara kapten Persip, Nur Coyo dengan lini belakang tim lawan.
Coyo yang memiliki postur tubuh tinggi memenangkannya dan mengumpan ke Bondan yang berdiri sendirian di depan gawang. Dengan tenang, si kulit bundar diarahkan ke gawang lawan dan gol pun terjadi.
Sedangkan gol kedua tuan rumah melalui kaki Naldo yang ditempel ketat pemain lawan. Dalam kondisi terjepit, pemain nomor punggung 18 ini sempat melepaskan tendangan melintir cukup keras di sisi kanan gawang Persiku.
Zae Hamzah yang bediri di bawah mistar gawang kesebelasan lawan tak dapat mengantisipasi tendangan itu dengan baik. Pandangannya terhalang pemain yang menumpuk di kotak penalti sehingga untuk kali kedua memungut bola dari gawangnya sendiri.
Sementara itu, di paruh babak kedua, kesebelasan kebanggaan masyarakat Kota Pekalongan kebobolan. Diawali serangan anak-anak Kudus dari sektor kanan pertahanan Persip. Pemain ini mengumpan ke tengah dan sempat terjadi kemelut, lalu Tri Haryanto memanfaatkan situasi itu dengan melepaskan tendangan keras ke gawang, gol.
Gol ini membuat jalannya duel persahabatan ini lebih seru meskipun Persiku bermain dengan 10 orang. Hasil ini tetap bertahan sampai laga usai dan tuan rumah unggul dengan skor 2-1.
Di sela-sela menyalami pemainnya, Lukas menegaskan, secara hasil memang bagus, namun dari sisi permainan masih banyak kekurangan. Hal ini kebalikan ketika uji tandiing melawan Persekat (Kabupaten Tegal), yakni permainannya bagus namun hasilnya menelan kekalahan.
''Masih banyak PR yang harus saya kerjakan untuk menyepurnakan tim ini,'' tegasnya.
Disinggung soal komposisi pemain, saat ini masih ada 27 pemain yang lolos seleksi dan nantinya akan ada pengerucutan lagi. Sebab tim Persip Pekalongan 2019 saat pendaftaran mengikuti Liga 3 Jawa Tengah berjumlah 21 termasuk penjaga gawang. Dengan jumlah sebanyak itu, maka dalam waktu dekat bakal ada pemain yang terpaksa tidak bisa bergabung ke tim Laskar Kalong. Suara Merdeka Network
Tidak ada komentar:
Posting Komentar