Minggu, 28 Juli 2019
Persip Sempurna, Persipa Menyodok
PEKALONGAN - Persip (Kota Pekalongan) menyempurnakan penampilan mereka di kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2019. Bertanding sebagai tuan rumah dalam laga keempatnya melawan Persipur (Purwodadi), kemarin sore, tim asuhan Lukas Tumbuan menang 3-0.
Secara keseluruhan, duel dua kesebelasan yang berada di Grup 2 Liga 3 Jawa Tengah cukup berimbang. Gol pertama terjadi pada menit ke-28, melalui Rozikin. Kapten Persip, Nur Coyo menambah keunggulan bagi timnya melalui kaki kanannya. Gol ketiga bagi tuan rumah dihasilkan sayap kanan Persip, Arsan Makarin Al Haq.
Manajer Persipur Purwodadi, Suryadi mengakui, kalau tuan rumah beramin sangat bagus. Sedangkan Pelatih Persip Pekalongan, Lukas Tumbuan sangat bersyukur karena bisa mendapatkan nilai 12 atau menang terus di putaran kedua.
Persab Gasak Persak 2-0
MENANG : Pemain Persab (kostum biru) berhasil menang lawan Persak (kaos merah) dalam pertandingan yang digelar di Stadion Karangbirahi, Brebes (28/7) sore. Foto: Wawasan/Eko Saputro |
Pertandingan yang dipimpin wasit Setio Sutro Wibowo (Banjarnegara) di babak pertama berjalan cukup seru. Namun hingga turun minum belum ada gol.
Di babak kedua, Persab tidak mengendurkan serangan. Akhirnya, kapten kesebelasan Persab Abdul Latif Tuharea berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol di menit ke-58. Pemain pengganti, Ari Eka Saputra Syam menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah berhasil mencetak gol di menit ke-68.
Pelatih Persak, Supriyanto dalam konferensi pers usai pertandingan mengaku kesebelasannya kalah kelas dengan Persab.
Kamis, 25 Juli 2019
HBFC Terpaksa Ngungsi, Pelatih Optimis
SALATIGA - Pelatih tim Hati Beriman FC (HBFC), Salatiga, Sri Nanda, menyiapkan mental anak asuhnya karena musim ini timnya harus menjalani pertandingan kandang di 'pengungsian' saat kompetisi Piala Suratin U17 Jateng. Stadion Kridanggo Salatiga yang biasanya menjadi home base tim ini, sekarang direnovasi.
"Bermain di luar Salatiga sebagai tempat kandang HBFC tentunya sedikit banyak berpengaruh terhadap pemain. Tetapi kami akan menyiapkan mental anak-anak, bahwa bermain di mana pun harus tetapi memiliki semangat juang tinggi. Mental anak-anak saat ini dalam kondisi bagus," kata Nanda.
Perlu diketahui, Stadion Kridanggo yang biasanya digunakan untuk kegiatan olahraga masyarakat umum, mulai 15 Juli tertutup sementara karena direnovasi hingga 31 Desember. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Salatiga, Joko Hariyono, mengatakan, renovasi akan dilakukan untuk permukaan lapangan, drainase, termasuk penggantian rumput stadion. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 2,4 miliar.
"Bermain di luar Salatiga sebagai tempat kandang HBFC tentunya sedikit banyak berpengaruh terhadap pemain. Tetapi kami akan menyiapkan mental anak-anak, bahwa bermain di mana pun harus tetapi memiliki semangat juang tinggi. Mental anak-anak saat ini dalam kondisi bagus," kata Nanda.
Perlu diketahui, Stadion Kridanggo yang biasanya digunakan untuk kegiatan olahraga masyarakat umum, mulai 15 Juli tertutup sementara karena direnovasi hingga 31 Desember. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Salatiga, Joko Hariyono, mengatakan, renovasi akan dilakukan untuk permukaan lapangan, drainase, termasuk penggantian rumput stadion. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 2,4 miliar.
Menang Dramatis, Persitema ke Puncak
BEREBUT BOLA: Pemain Persitema Temanggung (merah) berebut bola dengan pemain PSIP Pemalang dalam laga lanjutan Liga 3 di Stadion Bhumi Phala Temanggung, Rabu (24/7) petang. |
TEMANGGUNG - Persitema (Temanggung) menang secara dramatis dalam laga lanjutan Grup 3 Liga 3 Jawa Tengah 2019. Meski sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu dari PSIP (Pemalang), dalam laga di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Rabu (24/7) sore, mereka berhasil membalikkan keadaan dan memenangi laga 3-2.
Persitema tertinggal dulu melalui dua gol Ibrahim di menit ke-45 dan Dedi P di menit ke-56. Sayang saat memimpin mereka kehilangan Risky Guardiola pada menit ke-62 yang menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan.
Dan itu tak disia-siakan oleh para pemain tuan rumah. Andri Ariyanto membuka gol untuk Persitema pada menit 74, dan menambah lagi satu gol empat menit kemudian. Sedangkan tendangan jarak jauh sang kapten Ochvan Chanigio di penghujung laga membuyarkan kesempatan PSIP untuk mendulang poin.
Selasa, 23 Juli 2019
Awas Persekat, Persiku Mengancam
* Pertandingan ini di Live Streaming di link; https://mycujoo.tv/video/pssi-tv?id=71037
KUDUS - Duel big match Kompetisi Liga 3 Jateng 2019 akan tersaji di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (24/7) sore ini. Tuan rumah Persiku Kudus mencoba merebut singgasana Grup 1 dari Persekat Kab Tegal.
Maklum, siapapun yang menang di pertandingan ini, memiliki peluang untuk menempati singgasana Grup 1. Jawara sementara di Grup 1 sementara memang ditempati oleh Persekat dengan nilai 9 dari tiga kali main. Sedangkan Persiku terpaut tiga poin, karena baru main dua kali.
''Anak-anak sudah siap tempur!'' tegas Pelatih Persiku, Subangkit. Dan berkaca pada laga kandang perdana, makanya dia meminta, Ahmad Farid dkk bermain lebih sabar. Kontrol emosi diperlukan menghadapi tim pemuncak klasemen di Grup I tersebut.
Subangkit menilai, lini depan Persekat cukup tajam. Ketajaman penyerang Laskar Ki Gede Sebayu, Abdul Ghani, sudah dibuktikan pada sejumlah pertandingan sebelumnya.
''Barisan pertahanan kita harus lebih jeli membatasi ruang geraknya,'' paparnya.
KUDUS - Duel big match Kompetisi Liga 3 Jateng 2019 akan tersaji di Stadion Wergu Wetan Kudus, Rabu (24/7) sore ini. Tuan rumah Persiku Kudus mencoba merebut singgasana Grup 1 dari Persekat Kab Tegal.
Maklum, siapapun yang menang di pertandingan ini, memiliki peluang untuk menempati singgasana Grup 1. Jawara sementara di Grup 1 sementara memang ditempati oleh Persekat dengan nilai 9 dari tiga kali main. Sedangkan Persiku terpaut tiga poin, karena baru main dua kali.
''Anak-anak sudah siap tempur!'' tegas Pelatih Persiku, Subangkit. Dan berkaca pada laga kandang perdana, makanya dia meminta, Ahmad Farid dkk bermain lebih sabar. Kontrol emosi diperlukan menghadapi tim pemuncak klasemen di Grup I tersebut.
Subangkit menilai, lini depan Persekat cukup tajam. Ketajaman penyerang Laskar Ki Gede Sebayu, Abdul Ghani, sudah dibuktikan pada sejumlah pertandingan sebelumnya.
''Barisan pertahanan kita harus lebih jeli membatasi ruang geraknya,'' paparnya.
Gatot Korban Pertama
Rudy Eka Priyambada
SM/M Noor Efendi
|
Gatot memenuhi komitmennya untuk mundur setelah gagal membawa Persipa meraih poin pada laga menjamu Persip Kota Pekalongan (0-1) dan Persibas Banyumas (1-2). Sebenarnya pelatih yang akrab disapa Mbah Gatot ini masih berharap dapat memimpin Ihsan Ramadhani dan kawan-kawan pada laga ketiga kontra Persipur, namun manajemen memutuskan lain.
"Manajemen mempunyai target yang harus dipenuhi oleh tim. Jadi, kalau tidak memenuhi target harus siap dievaluasi. Kami tidak main main dengan target tim. Semua kami lakukan demi Persipa, bukan demi orang per orang. Itu yang paling penting," ujar Ketua Umum Persipa Saiful Arifin, kemarin.
Manajer Persipa Hadi Sutrisno mengemukakan, evaluasi telah dilakukan secara komprehensif demi perbaikan tim. Langkah mendatangkan pelatih sekaliber Rudy Eka Priyambada bukan tanpa alasan. Itu merupakan upaya nyata dalam merespon kondisi tim.
Manajemen menilai, totalitas Gatot dalam membesut tim diragukan. Dampaknya, tim berjalan tidak sesuai harapan.
Senin, 22 Juli 2019
Persibas Pecah telur, Persipa Masih Kesulitan
PURWOKERTO - Semangat dan motivasi skuad Persibas Banyumas luar biasa, saat menjamu Persipa Pati, pada lanjutan Liga 3 Regional Jateng, kemarin. Bermain di hadapan pendukungnya di Stadion Satria, Purwokerto, Laskar Bawor tertinggal dulu, tetapi dengan semangat pantang menyerah akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadi menang 2-1.
Tim Persipa yang dibesut Gatot Barnowo unggul dulu ketika Restu Gunawan menjebol gawang Suchaimin di menit 12. Kecolongan gol itu tak membuat anak-anak tuan rumah putus asa. Semangat dan motivasi mereka justru semakin membara, sehingga di menit 29 berhasil menyamakan skor lewat Mohammad Bagus Elang Permana. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak II, pemain tamu tampil lebih agresif menyerang, tetapi barisan belakang Banyumas mampu menghalau setiap serangan. Begitu mendapat bola, Dwi Yanuar Ramadhan dan kawan-kawan langsung melakukan serangan balik cepat. Strategi bertahan lalu menyerang balik beberapa kali membahayakan gawang Muhammad Ichsan Ramadhan.
Gol kemenangan Persibas pun tercipta melalui skema tersebut, yang melahirkan sepak pojok. Bola ditendang ke kotak penalti, disundul Dwi Yanuar yang berdiri bebas dan si kulit bundar menerpa jala gawang Persipa. Kubu Persibas, termasuk ribuan pendukung dan Ketua Umum Sadewo menyambut gol tersebut dengan suka cita.
Pecah Telur
Dengan hasil tersebut, tim besutan Ispriyanto berhasil melakukan pecah telur di putaran Liga 3 ini. Sebelumnya, dalam dua pertandingan, Banyumas menahan imbang 1-1 ruan tumah Persipur Purwodadi, tetapi di laga kandang kalah 0-1 dari Persip Kota Pekalongan. Kini Persibas mengoleksi nilai empat.
Tim Persipa yang dibesut Gatot Barnowo unggul dulu ketika Restu Gunawan menjebol gawang Suchaimin di menit 12. Kecolongan gol itu tak membuat anak-anak tuan rumah putus asa. Semangat dan motivasi mereka justru semakin membara, sehingga di menit 29 berhasil menyamakan skor lewat Mohammad Bagus Elang Permana. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak II, pemain tamu tampil lebih agresif menyerang, tetapi barisan belakang Banyumas mampu menghalau setiap serangan. Begitu mendapat bola, Dwi Yanuar Ramadhan dan kawan-kawan langsung melakukan serangan balik cepat. Strategi bertahan lalu menyerang balik beberapa kali membahayakan gawang Muhammad Ichsan Ramadhan.
Gol kemenangan Persibas pun tercipta melalui skema tersebut, yang melahirkan sepak pojok. Bola ditendang ke kotak penalti, disundul Dwi Yanuar yang berdiri bebas dan si kulit bundar menerpa jala gawang Persipa. Kubu Persibas, termasuk ribuan pendukung dan Ketua Umum Sadewo menyambut gol tersebut dengan suka cita.
Pecah Telur
Dengan hasil tersebut, tim besutan Ispriyanto berhasil melakukan pecah telur di putaran Liga 3 ini. Sebelumnya, dalam dua pertandingan, Banyumas menahan imbang 1-1 ruan tumah Persipur Purwodadi, tetapi di laga kandang kalah 0-1 dari Persip Kota Pekalongan. Kini Persibas mengoleksi nilai empat.
Tekuk Persibangga 2-1, Persiku Menang Lagi
DIKAWAL LAWAN: Pemain Persiku Wirdan Jaka Septian (hijau) menggiring bola dikawal dua pemain Persibangga saat kedua tim berlaga di Stadion Goentoer Darjono, sore kemarin. Foto: Suara Merdeka |
Meskipun memposisikan sebagai tim tamu, Tim Kota Keretek tampil menyerang sejak menit-menit awal. Dipimpin kapten Tri Hartanto, menggantikan Ahmad Farid Fauzi yang pada laga melawan BR USM diganjar kartu merah, anak asuh Subangkit tampil ofensif.
Sebaliknya, tuam rumah pada babak pertama dalam tekanan Persiku Kudus. Sejumlah peluang diciptakan tuan rumah, tetapi belum dapat membuahkan gol. Gawang Aldhila Ray masih aman hingga babak pertama berakhir.
Rabu, 17 Juli 2019
Persibas: Inilah Sepakbola
PURWOKERTO - Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Itu yang menimpa Persibas (Banyumas), saat menjamu Persip (Kota Pekalongan) pada pertandingan Liga 3 regional Jateng 2019 di Stadion Satria, Purwokerto, kemarin. Skuad tuan rumah harus mengakui keunggulan Laskar Kalong 0-1, lewat gol yang dicetak Rizki Wahyudi menit 86 lewat tendangan bebas.
Malapetaka bagi laskar Bawor itu berawal ketika pemain belakang berusaha menghalau bola, tetapi bola mental dan mennyentuh tangah, sedikit di luar kotak penalti. Bola tembakan Rizki melaju lemah mengarah ke tiang dekat, namun kiper Suchaimin terpaku tak bisa menghalau si kulit bundar, sehingga gawang Persibas bobol.
Itu terjadi pada menit ke 86, saat pertandingan menyisakan hanya empat menit. Di sisa waktu yang ada, meski skuad tuan rumah berusaha keras membalas gol. Satu pelang didapat saat mendapat tembakan bebas sedikit di luar kotak penalti, namun Triyanto yang menjadi eksekutor gagal menjaringkan bola, dan skor tetap 1-0 untuk Laskar Kalong.
Malapetaka bagi laskar Bawor itu berawal ketika pemain belakang berusaha menghalau bola, tetapi bola mental dan mennyentuh tangah, sedikit di luar kotak penalti. Bola tembakan Rizki melaju lemah mengarah ke tiang dekat, namun kiper Suchaimin terpaku tak bisa menghalau si kulit bundar, sehingga gawang Persibas bobol.
Itu terjadi pada menit ke 86, saat pertandingan menyisakan hanya empat menit. Di sisa waktu yang ada, meski skuad tuan rumah berusaha keras membalas gol. Satu pelang didapat saat mendapat tembakan bebas sedikit di luar kotak penalti, namun Triyanto yang menjadi eksekutor gagal menjaringkan bola, dan skor tetap 1-0 untuk Laskar Kalong.
Meski menang, Persiku Isyaratkan Evaluasi Total
Pemain Persiku Ahmad Farid Fauzi (biru) lolos adangan pemain BR USM saat kedua tim berlaga di Stadion Wergu Wetan, sore kemarin. Foto: Suara Merdeka |
Meskipun meraih tiga poin, Tim Persiku Kudus belum dapat menyuguhkan permainan terbaik di hadapan publik sendiri. Banyak peluang tercipta baik pada babak pertama maupun kedua. Penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat kesempatan mencetak gol menguap begitu saja.
Babak pertama, setidaknya dua peluang emas dicetak Ahmad Farid Fauzi dan rekan-rekannya. Sedangkan pada babak kedua, tiga kali tuan rumah tercatat berpotensi menambah koleksi golnya.
Persiku justru harus bermain dengan sepuluh pemain setelah pemegang ban kapten, Ahmad Farid Fauzi diganjar kartu merah setelah sebelumnya memperoleh kartu kuning.
Selasa, 16 Juli 2019
Persiku Targetkan Kemenangan
SIAP BERLAGA: Tim pelatih dan manajemen Persiku usai memberikan keterangan kepada awak media jelang laga perdana, Selasa (16/7) pagi. Foto: Suara Merdeka |
Subangkit mengatakan, sebelumnya kondisi kapten mengalami cedera ringan. Namun, kemungkinan besar dia akan tetap menggunakan ban kapten dan memimpin kawan-kawannya.
''Sejumlah pemain juga dibekap cedera beberapa, seperti Eka, Seftia dan Afrizal,'' katanya, Selasa (16/7). Namun setelah menjalani terapi, kondisi fisik pemain berangsur pulih. Mereka disiapkan menjadi starter saat melawan BR USM.
Arsitek Macan Muria tersebut berharap, anak asuhnya tampil lepas. Kehadiran penonton tuan rumah diharapkan memotivasi tim dan bukan sebaliknya. Bangkut mengatakan, selayaknya tuan rumah, Persiku akan tampil menekan sejak menit-menit awal.
Senin, 15 Juli 2019
PSSI Jateng Bertekad Fairplay
Ketua Asprov PSSI Jateng Edi Sayudi menyerahkan bola pada wasit Umar (Solo) sebagai tanda dimulainya KOmpetisi Liga 3 Jateng 2019. Foto: Didik SP |
SEMARANG - Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi menegaskan komitmennya agar Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah yang baru saja dibukanya, bisa berjalan fair dan lancar. Ia berharap Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah bisa jadi barometer kompetisi amatir nasional. Bahkan kalau bisa jadi standart kompetisi nasional.
Edi mengatakan hal itu usai membuka Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah bersamaan dengan laga Berlian Rajawali USM Semarang melawan Persekat Kabupaten Tegal di Stadion Undip Tembalang, Minggu (14/7).
Pembukaan Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2019, di awali dengan penyerahan bola dari Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Edi Sayudi pada wasit Umar. Hadir dalam pembukaan, petinggi Universitas Semarang, dan manajemen tim.
Rabu, 03 Juli 2019
Persip Bekap Persiku 2-1
Pemain Persip (hijau) berusaha menendang bola. Foto: SMN |
PEKALONGAN - Kesebelasan Persip (Pekalongan) kalah Persiku (Kudus) 2-1 dalam laga uji di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, kemarin sore. Dua gol tuan rumah dicetak Bondan Aryawan dan Naldo di babak pertama. Sedangkan Persiku Kudus memperkecil kekalahan di babak kedua melalui kaki Tri Hartanto.
Didukung ribuan suporter setianya yang menyaksikan di tribun utara, selatan, dan barat, anak asuhan Lukas Tumbuan bermain menekan. Laga baru berjalan 20 menit lamanya, pemain asli kelahiran Kota Batik, Bondan Aryawan menjebol gawang lawan. Bermula dari duel udara di kotak berbahaya antara kapten Persip, Nur Coyo dengan lini belakang tim lawan.
Coyo yang memiliki postur tubuh tinggi memenangkannya dan mengumpan ke Bondan yang berdiri sendirian di depan gawang. Dengan tenang, si kulit bundar diarahkan ke gawang lawan dan gol pun terjadi.
Persab Launching Jersey dan Pemain
Tim Persab Brebes |
BREBES - Persab (Brebes) me-launching pemain dan jersey dalam rangka menghadapi Liga 3 Jawa Tengah 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Halal Bihalal Pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Brebes yang berlangsung di Pendapa Kabupaten Brebes, Senin (1/7).
Bupati Hj Idza Priyanti SE MH yang hadir dalam acara tersebut menuturkan, dirinya merasa sangat bangga, karena Persab bisa tampil di Liga 3 Provinsi Jawa Tengah.
"Sebuah kebanggaan dan semangat bersama. Selaku bupati dan ketua Asosiasi, ayo kita dorong bersama agar pemain Persab selalu semangat sehingga bisa beprestasi lebih baik lagi," paparnya.
Bupati menambahkan, dukungan Kemenpora atas dukungannya kepada Persab juga sangat luar biasa. "Dukungan masyarakat juga sangat dibutuhkan. Sehingga Persab bisa bertahan dan maju ke liga di atasnya," harapnya.
Bupati juga meminta, adanya dukungan dari seluruh jajaran dari Asosiasi dan Persab, sehingga sepakbola Kabupaten Brebes bisa berprestasi lebih baik lagi dan semakin maju.
Langganan:
Postingan (Atom)