KLATEN - Persibara Banjarnegara tampil mengesankan untuk memuncaki klasemen sementara Grup 1 Liga 3 Zona Jawa Tengah 2018. Bertandang ke Stadion Trikoyo Klaten, Rabu (28/3/2018) anak asuhan Ahmad Muhariah ini tampil menawan untuk menaklukkan tuan rumah PSIK Klaten meski dengan skor tipis 1-0.
Hasil ini membawa para pemain Persibara naik ke posisi puncak klasemen sementara Grup 1. Mereka meraup nilai 6 dari dua kali main selalu menang. Di peringkat kedua, Persiku Kudus menyodok setelah di pertandingan kandang di Stadion Wergu Wetan, Kudus, menang mutlak tujuh gol tanpa balas atas Persipa Pati. Persiku di posisi kedua menggusur posisi Persekat yang tengah pekan ini 'istirahat'.
Dalam pertandingan di Trikoyo, adalah Sugeng Haruman yang menjadi pahlawan kemenangan Persibara. Ia mampu merobek gawang PSIK yang dijaga Niko (20). Niko sendiri adalah kiper kedua PSIK yang menggantikan Agung yang cedera saat laga melawan Persekat Kab Tegal pekan lalu.
Pelatih Kepala Persibara Achmad Muhariyah, seperti dikutip Suara Merdeka, mengaku lega dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Hasil itu melengkapi poin penuh yang diraih saat menjalani laga tandang melawan Persiku Kudus 2-1.
Maklum Laskar Dipayudha, julukan Persibara, harus langsung bersiap menjalani laga tandang ketiga ke markas Persekat Tegal, 1 Maret mendatang.
''Kami harus menjaga stamina, karena tiap tiga hari harus melawat untuk bertanding. Anak-anak pasti capek, mau tak mau, stamina harus dijaga agar mereka bisa fokus saat bertanding,'' tegas Achmad Muhariyah.
Sementara itu kubu PSIK sangat kecewa dengan kekalahan ini. ''Sebenarnya, kalau dilihat secara keseluruhan, kami lebih banyak menguasai bola, bahkan sejumlah peluang tercipta. Namun, semuanya tidak membuahkan gol,'' kata Pelatih Kepala PSIK, Prasetyo Sugiyarto usai pertandingan
PSIK memang sempat mendapat beberapa peluang dalam pertandingan yang dipimpin wasit Heri Sulistyo dari Semarang itu. Namun sayang penyelesaian yang kurang tajam tidak mampu mengubah keadaan. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan 0-1 tidak berubah.
''Saya pikir anak-anak tidak bermain buruk dalam komposisi 3-3-4, tapi entah kenapa gol tak juga tercipta. Bisa jadi karena kurang beruntung, maklum rata-rata pemain kami masih muda-muda kalah jam terbang,'' kata Prasetyo.
Persiku Menang
Sementara itu di Kudus Persiku ngedan setelah gagal meraih angka di partai pertama pekan lalu. Kemarin sore, anak asuhan Hidayat itu menghantam tetangganya Persipa Pati tujuh gol tanpa balas.
Persiku sukses membuka kemenangan di menit 20 melalui kaki Muhammad Afrizan. Di menit 35, Afrizan kembali menggandakan keunggulan Persiku dan bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Persiku semakin kesetanan. Gol demi gol pun tercipta yakni di menit 47 melalui Agus Wuryadi, menit 55 melalui Ferdian. Penyerang Persiku Muhammad Irfan juga menyumbangkan dua gol secara berturut-turut pada menit 60 dan 69. Sedangkan gol penutup dicetak oleh Tri Hartanto di menit 80.
Pelatih Persiku, Hidayat nampak tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Seperi dikutip Wawasan, anak-anak Persiku bermain luar biasa dengan mempertontonkan determinasi tinggi sepanjang pertandingan. ”Kemenangan ini patut kami syukuri. Semoga performa ini terus bertahan di laga-laga berikutnya,” ungkapnya. *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar