Jumat, 23 Maret 2018

Persikaba Waspadai Bhayangkara Muda

BLORA - Bhayangkara Muda FC Semarang dipandang sebagai lawan yang tangguh Persikaba Blora saat kedua tim bentrok di laga pembuka Grup 3 Liga 3 Zona Jawa Tengah di Stadion Kridosono, Blora, Minggu (25/3/2018). Tim yang kini diarsiteki Firmandoyo itu sudah dibentuk sejak dua tahun lalu. Bahkan saat masih di Bhayangkara U-21 saat ditangani Nova Ariyanto, prestasi mereka cukup mentereng dengan lolos ke putaran nasional.
''Dari sejarah pembentukan tim dan kiprahnya selama ini, kami merasa Bhayangkara Muda FC adalah tim yang kuat. Mereka sudah dilatih sejak lama. Tentu para pemainnya sudah kompak dan saling memahami satu dengan lainnya,''  kata Ketua Umum Persikaba, Agus Puryanto, kemarin.

Oleh karenanya para pemain Persikaba diminta mewaspadai kecepatan lawan jika tidak ingin dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri.   ''Kami memang buta kekuatan Bhayangkara Muda FC. Namun dengan dihuni pemain-pemain muda dan sudah berlatih sejak lama, kecepatan lawan dan kerja sama tentu sudah terasah. Dan itu harus diwaspadai pemain Blora,''  tambah pria yang juga mantan pemain Persis Solo.
Namun dia optimistis Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan bisa meredam permainan tim tamu. Bermain di kandang sendiri dan menjadi tim yang tidak diunggulkan, kata Agus Puryanto, semangat para pemain Blora dipastikan akan berlipat ganda.
Selain itu, skuad Laskar Arya Penangsang sudah hapal betul karakteristik lapangan Stadion Kridosono yang tidak rata. Bagi tim yang terbiasa bermain di lapangan yang rata dan bagus, tentu akan kesulitan mengembangkan permainan jika berlaga di Stadion Kridosono.   ''Keunggulan itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Persikaba. Target kami meraih poin penuh, apalagi pertandingan ini berlangsung di Blora,'' harapnya.
Hanya saja Agus Puryanto menyadari di pertandingan pertama apalagi bermain di kandang sendiri, para pemain biasanya akan grogi dan demam panggung. Menurutnya, sama seperti Bhayangkara Muda FC, Blora diperkuat pula mayoritas pemain-pemain di bawah usia 23 tahun yang miskin pengalaman tanding. 
''Namun kami menyakini para pemain Blora bisa mengatasi persoalan tersebut. Mental mereka sudah cukup terasah dari tiga kali ujicoba yang sudah dijalani. Tiga ujicoba tersebut dua diantaranya bertanding di kandang lawan,'' tegasnya. **** (dikutip dari Suara Merdeka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar