BLORA- Pendatang baru di pentas Liga 3 Jawa Tengah, Bhayangkara Muda FC Semarang dan BJL 2000 Semarang tampil bagus. Kedua tim memetik kemenangan di laga perdana mereka.
Bhayangkara Muda yang tampil di Grup 3 tak memberi ampun pada tuan rumah Persikaba Blora. Anak asuhan Firmandoyo itu mempermalukan tuan rumah dengan skor cukup telak 4-1 dalam laga di Stadion Kridosono Blora.
Bhayangkara Muda unggul dua gol dulu di babak pertama. Dua gol tersebut dicetak pemain tengah Said Nurul Aksor di menit ke-28 dan 42. Sedangkan dua gol lainya yang bersarang di gawang Edi Orakari dicetak striker Teddy Harsono Malik menit ke-51 dan pemain belakang Firdaus Ahmad Kurniawan menit ke-63. Adapun satu-satunya gol balasan Persikaba dicetak Gandi Supriyanto pada menit 82.
‘’Tim lawan memang tangguh. Tim kami kesulitan mengembangkan permainan setelah dicetaknya dua gol di babak pertama.....
....Pemain kami kurang disiplin menjaga pemain lawan,’’ aku Ketua Umum Persikaba Agus Puryanto yang dikutip dari Suara Merdeka.
Hasil ini membuat Bhayangkara nangkring di posisi pertama klasemen sementara karena pada pertandingan lainnya, Unika yang marger dengan Berlian Rajawali FC menahan imbang 2-2 tuan rumah Persiharjo di Stadion gelora Merdeka, Sukoharjo.
BJL Menang
Sementara itu di Stadion Citarum Semarang, dalam laga Grup 2, tim BJL 2000, meski harus bersusah payah mampu meraih hasil manis usai menaklukkan tamunya Persebi (Boyolali) dengan skor 3-2.
BJL sempat tertinggal oleh gol Persebi yang tercipta melalui tendangan jarak jauh eks pemain PSIS, Ediyanto, menit ketujuh. Namun tuan rumah mampu membalikkan keadaan, melalui tiga gol sekaligus, masing-masing lewat Siswantoro menit 17, Suzazid (38) dan Heri Ivan Setiadi (59'). Persebi kemudian hanya mampu menambah satu gol, yang kembali dihasilkan Ediyanto, menit 74.
Usai laga, Pelatih BJL 2000 Sawiji, seperti dikutip Koran Pagi Wawasan, menyatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan hasil ini. Terlebih, dia tidak menyangka pasukannya mampu bermain cukup semangat dan termotivasi untuk menang.
"Kami syukuri kemenangan ini. Kita memang baru kumpul kurang dari satu bulan. Tetapi anak- anak dapat menutup kekurangannya dengan bermain semangat dan tidak pantang menyerah," puji Sawiji.
Sedangkan Pelatih Persebi, Ahmat Arif mengakui, permainan pasukannya tidak berkembang sama sekali di laga perdana ini. Makanya, usai laga ini, Arief mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Banyak hal yang harus dievaluasi. Koordinasi tidak berkembang, dan distribusi bola antarlini terlalu jauh. Kiper juga masih sering ragu-ragu dalam mengantisipasi bola-bola silang," pungkas Ahmat Arif.
Hasil lainnya PSIP (Pemalang) menang atas PSD (Demak) dengan skor 3-0, pada laga yang digelar di Stadion Mochtar, Pemalang, Minggu (25/3). Hasil itu membawa PSIP sementara di puncak klasemen disusul BJL, Persebi lalu PSD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar