KUDUS - Kompetisi Liga 3 Jateng 2019 akan segera bergulir. 20 tim sekarang senang melakukan persiapan untuk membentuk tim yang tangguh. Dari sekian banyak tim yang punya persiapan cukup matang adalah Persiku Kudus.
Mereka merekrut, mantan pelatih PSIS Semarang, Subangkit untuk menukangi tim. Dan targetpun sudah dipatok untuk bisa kembali berkiprah di Liga profesional. Bahkan Persiku saat ini salah satu tim yang sudah siap berkompetisi di Liga 3 Jateng.
Toh begitu, Subangkit tidak mau jumawa. Ia menilai semua kesebelasan yang mengikuti Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2019 dianggap sebagai lawan berat. Masing-masing mengemban misi mencapai prestasi terbaik di ajang tersebut.
Subangkit, Kamis (16/5) menyebut sebagian tim sudah diajak bermitra tanding. Dia menyebut Persitema Temanggung, Persebi Boyolali dan wakil dari Wonogiri mempunyai sisi keunggulangannya masing-masing. ''Semua lawan berat,'' katanya.
Melalui serangkaian uji tanding yang sudah dilakukan, pihaknya dapat meraba kekuatan lawan. Namun, tidak memungkiri tim-tim calon peserta Kompetisi Liga 3 Jateng lainnya menyimpan kekuatan tersendiri. ''Masing-masing berambisi meningkatkan prestasi,'' ungkapnya.
Namun, Subangkit bilang, menginstruksikan ke pemainnya untuk tidak gentar menghadapi musuh manapun. Namun, arsitek Macan Muria tersebut juga meminta anak asuhnya tidak memandang rendah lawan. ''Semua harus dihadapi dengan bersemangat,'' jelasnya.
Disinggung soal persiapan tim, hingga kemarin masih digelar. Selain persiapan yang bersifat teknis, mental bertanding pemain diasah. Sebagian punggawa tim masih miskin pengalaman jam terbang. Upaya menambah jam terbang dilakukan melalui serangkaian laga uji tanding, beberapa waktu yang lalu.
Terlalu dini untuk menakar kekuatan tim-tim termasuk Persiku saat sekarang. Banyak dinamika yang masih dapat terjadi beberapa pekan mendatang. Pihaknya memilih fokus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
''Persiapan yang lebih baik diyakini berpengaruh pada performa tim pada masa mendatang,'' ungkapnya. Suara Merdeka/H8-SJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar