Kamis, 17 Mei 2018

Persibara, 'Bangun Tidur' Langsung On


PROFIL TIM SEMIFINALIS


TIDAK banyak orang yang mengenal persepakbolaan Banjarnegara. Maklum beberapa tahun terakhir mereka seperti tertidur. Padahal di daerah tetangga mereka sudah menggeliat. Cilacap, Banyumas bahkan Purbalingga yang menjadi tetangga dekat mereka memiliki prestasi lumayan di kancah persepakbolaan Jawa tengah dan nasional.
Namun dalam dua tahun terakhir, persepakbolaan Banjarnegara seperti bangun dari tidur. Setelah meloloskan tim sepakbola Porprov mereka ke putaran final alias ke Porprov di Solo, kini mereka tengah merangkai mimpi menjadi kenyataan di kancah yang lebih bergengsi Liga 3.
Sebagai sebuah tim yang ‘baru bangun’ memang uforia mereka luar biasa. Bersama Baramania, Laskar Dipayuda benar-benar memperlihatkan kebangkitannya. Mereka mampu lepas dari grup neraka yaitu Grup 1 Liga 3 Jateng yang berisi tim-tim ambisius seperti Persekat Kab Tegal, Persiku Kudus, Persipa Pati dan PSIK Klaten.
‘’Kami memang tidak ditarget, tapi kami punya tanggungjawab besar terhadap ekspektasi masyarakat yang begitu antusias dengan Persibara,’’ kata Pelatih Kepala Persibara, Ahmad Muhariah saat berbincang-bincang dengan Sepakbola-Jateng.blogspot.com.

Senin, 14 Mei 2018

Pemukul Wasit Dihukum Komdis 2 Tahun

SEMARANG - Komisi Disiplin PSSI jawa Tengah akhirnya menjatuhkan hukuman dua tahun kepada para pelaku pemukulan wasit dalam insiden di pertandingan babak 8 Besar Liga 3 Indonesia Zona Jawa Tengah. Para pelaku dalam insiden di Stadion Bhumi Pala, Temanggung  dan Stadion Soemitro Kolopaking, Banjarnegara, dilarang berkecipung di sepakbola selama itu.
''Kejadian ini memang kita sayangkan. Dan kami cukup bukti, baik keterangan Match Commissioner (Pengawas Pertandingan) maupun dari bukti video dan foto, para pelaku terbukti sah melakukan pemukulan,'' kata Ketua Komdis PSSI Jateng, Yakub Adi Krisanto SH MH dalam keterangannya, Rabu (9/5) di Sekretariat Asprov PSSI jateng, Kompleks Stadion Citarum, semarang.
Dua pelaku pemuklulan di Stadion Bhumi Pala saat tuan rumah Persitema (Temanggung) melawan PSIP (Pemalang) yaitu seorang Panpel Indriyanto dan seorang ofisial tim  Bernardi dalam sidang mengakui terus terang aksinya. Menurut mereka, keduanya emosi saat melakukan pemukulan. Mereka mengaku kecewa wasit mengesahkan gol kedua PSIP.

Minggu, 06 Mei 2018

Dua Laga Liga 3 Jateng Ricuh

TEMANGGUNG - Dua laga 8 Besar Liga 3 Jawa Tengah mencoreng persepakbolaan Jawa Tengah setelah terjadi kericuhan di lapangan. Kejadian terjadi di Stadion Bhumi Pala Temanggung kala tuan rumah Persitema Temanggung menghadapi PSIP Pemalang. Sedangkan yang lain di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara saat tuan rumah Persibara Banjarnegara menjamu Bhayangkara Muda FC.
Pertandingan paling memalukan terjadi di Stadion Bhumi Phala, di mana seorang oknum yang ditengarai sebagai Panpel Persitema Temanggung mengejar dan memukul asisten wasit I saat pertandingan menyiskan injury time.
Sedangkan kejadian paling mengenaskan dialami wasit yang memimpin laga Persibara Banjarnegara melawan Bhayangkara Muda. Wasit dipukul seorang pemain saat mengkartu kuning yang bersangkutan. Mengenaskannya sang wasit harus dilarikan ke rumah sakit dan mengalami retak tulang hidung karena pukulan tersebut.

Kamis, 03 Mei 2018

Jadwal Lengkap Dua Tiga Hari ke Depan

BOGOR - Ketua Panpel Piala Indonesia 2018 Iwan Budianto mengatakan, setiap babak Piala Indonesia 2018 akan dilakukan drawing untuk menentukan lawan berikutnya. "Untuk jadwal pastinya, akan kami rilis dalam satu sampai dua hari ke depan," ujar Iwan.
Iwan menjelaskan, setiap babak ada match fee. Babak 128 Besar dengan single match ada match fee 100 juta yang dibagi dua klub dengan persentase 60 persen untuk tuan rumah dan 40 persen untuk tim tamu.
Dengan format yang sama, babak 64 Besar ada match fee Rp 125 juta. Untuk babak 32 Besar beda formulanya. Ini karena babak yang dipakai home and away. Jadi, setiap tim mendapatkan jatah match fee yang sama, yaitu Rp150 juta. Kemudian masing-masing tim mendapatkan Rp 200 juta untuk babak 16 Besar, dan Rp 250 juta untuk masing-masing klub bagi yang lolos 8 Besar.

Enam Tim Liga 3 Zona Jateng ke Piala Indonesia

BOGOR  - Enam dari delapan tim peserta babak 8 Besar Liga 3 Zona Jawa Tengah diberi tiket tampil di Piala Indonesia 2018. Keenam tim yang mengantongi tiket itu adalah Persekat Kab Tegal, Persibara Banjarnegara, PSD Demak, PSIP Pemalang, Persab Brebes dan Persitema Temanggung.
Sedangkan dua tim yang tidak mendapatkan tiket di Piala Indonesia adalah Bhayangkara Muda FC Semarang dan Berlian Rajawali Unika FC Semarang. Ini memang agak mengejutkan karena Bhayangkara statusnya adalah juara grup di 8 Besar.
Yang menarik, PSIS Semarang, satu-satunya tim Liga 1 yang dimiliki Jawa Tengah bakal menghadapi Persab Brebes. Persab sejak penyisihan punya rekam jejak yang bagus. Dari enam pertandingan yang dijalani di babak pertama, Persab meraih empat kemenangan dua kali imbang tanpa pernah kalah.