Jumat, 28 Juni 2019

Tim PraPON Jateng Menang Dramatis

Mantan Pemain PSIS, Andik Rochmad berebut bola
dengan pemain PraPON Jateng dalam laga
Kejurprov Sepakbola Jateng 2019
DEMAK - Tim PraPON Jateng secara dramatis berhasil meraih kemenangan atas tuan rumah PSD (Demak) dalam laga pertama Kejurprov Sepakbola Jateng 2019. Dalam laga di Stadion Pancasila, Demak, Jumat (29/6), Tim PraPON Jateng menang 3-2 lewat drama adu penalti setelah diwaktu normal imbang 1-1.
Tim PraPON Jateng semula tertinggal terlebih dahulu lewat gol Rafi Dewantoro pada menit ke-63. Namun semenit menjelang bubar, Jateng membalas lewat gol pemain pengganti Faozan Musanef.
Gol Faozan itu memaksa pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti, karena sesuai regulasi, di Kejurprov kali ini tidak ada istilah seri, harus ada pemenang. Sebuah tim jika menang secara normal akan menerima nilai 3, sedangkan kalau menang lewat penalti hanya menerima nilai 2.
''Ini pantas kita syukluri, meski apa yang ditampilkan anak-anak jauh dari ideal,'' kata Perlatih kepala Eko Riyadi usai pertandingan. Menurut dia, kesempatan bersama yang sangat kurang membuat anak asuhnya di babak pertama kurang greget. Terlihat sekali, katanya, team work tidak terbangun secara sempurna.
Ia berharap di pertandingan kedua yang akan digelar Sabtu (29/6) sore ini, anak asuhnya bisa meraih kemenangan lagi sehingga bisa menjuarai Kejurprobv. ''Tetapi yang penting anak-anak tampil baik, dan mentalnya bisa terbangun secara maksimal,'' katanya.

Minggu, 23 Juni 2019

Persebi dan Persitema Satu Grup



Koordinator Operator Kompetisi Liga 3 Jateng 2019, Puthut Wibowoadi memandu pelaksanaan undian grup babak pertama di Hotel Candi Indah Semarang. Foto: Didik SP
* Eks Liga 2 Berada di Satu Grup
SEMARANG - Juara bertahan Kompetisi Liga 3 Jateng, PSIP Pemalang berada di grup neraka, Grup 3, bersama Persitema Temanggung, Persebi Boyolali, PSISra Sragen dan Persegal Kota Tegal. Demikian hasil undian Kompetisi Liga 3 Jateng 2019 yang digelar di Hotel Candi Indah Semarang.
Perlu diketahui, Grup 3 ini salah satu grup keras mengingat, selain PSIP yang nota bene juara bertahan, ada PSISra yang sejarahnya tidak bisa diabaikan. Selain itu ada Persitema dan Persebi yang didalamnya bercokol banyak pemain PraPON Jateng 2019.
''Iya, ini salah satu grup keras di Kompetisi kali ini. Tapi kami berharap, semua tim menjunjung tinggi fairplay. Saya yakin, jika itu ditegakkan, grup ini akan menjadi salah satu grup yang akan mempertontonkan kualitas pertandingan yang bagus,'' kata Koordinator Operator Liga 3 Jateng 2019, Puthut Wibowoadi disela-sela pengundian.

Yuk Fairplay....!

Ketua Asprov PSSII Jateng Edi Sayudi membuka Workshop dan managers meeting Kompetisi Liga 3 Jateng 2019 di Hotel Candi Indah semarang, Sabtu (22/6/2019). Foto: Didik SP

SEMARANG - Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi menegaskan komitmennya untuk menggelar kompetisi yang bersih dan fair play. Hal itu dia tegaskan dihadapan manajer, ketua panpel dan admin 19 klub Liga 3 Jateng 2019 saat membuka Workshop dan Managers Meeting di Hotel Candi Indah, Semarang, Sabtu (22/6).
''Saya sudah ingatkan wasit dan PP (match comm) untuk fairplay. Sekarang saya minta ke klub, jangan tawari wasit untuk tidak fair play,'' katanya.
Edi mengakui, Jawa Tengah baru saja dihempas badai yang sangat hebat dalam sejarah kompetisinya. Oleh karenanya, ia berkomitmen untuk menegakkan kompetisi yang jujur dan fairplay.

Kamis, 20 Juni 2019

Dari Lapangan Gundul Hingga Ruang-ruang Yang Tak terawat




STADION YOS SUDARSO, KOTA TEGAL
* Catatan dari verifikasi stadion klub Liga 3 Jateng 2019
SEMARANG - Banyak catatan yang dibuat oleh temen-teman verifikator dari operator Liga 3 Jawa Tengah usai menjalankan tugasnya ke beberapa daerah awal pekan kemarin. ''Rata-rata stadion lapangannya tidak bagus. Dari mulai tidak rata, sampai yang paling buruk rumputnya gundul atau kering,'' kata salah satu verifikator, Fani Adi Nugroho kemarin usai rapat terbatas operator Liga 3 di kantor Asprov PSSI Jateng.
Kuncinya, kata Fani, sebenarnya ada di perawatan. Karena jika stadionnya dirawat rutin, tentu kondisinya bisa lebih baik. Salah satu yang dipuji oleh verifikator adalah Stadion Widya Manggala Krida yang rumputnya terawat.
Memang, lanjutnya, ada beberapa bagian yang tetap harus dirawat. Tetapi, katanya, itu bisa dibenahi secepatnya. Sedangkan rumput, butuh waktu dan rutinitas untuk menumbuhkannya kembali.

Minggu, 09 Juni 2019

Persak Maksimalkan Potensi Lokal

KEBUMEN - Manajer Persak Kebumen,  H Mahfudz Solaiman, sudah berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pemain lokal Kebumen untuk memperkuat timnya menghadapi Liga 3 Jateng 2019. Oleh karenanya, Askab PSSI Kab Kebumen yang mensupport Persak berharap dukungan seluruh pihak untuk mengangkat prestasi tim.
"Oleh karena itu, kami meminta dukungan seluruh masyarakat Kebumen, karena ini semua didasari niatan luhur memajukan sepakbola di Kebumen," kata Sekretaris Askab PSSI Kebumen, Anjar Prastya di Kebumen.
Persak, saat ini ditangani Manajer H Mahfudz Solaiman alias Haji Ebod. Dalam pendanaannya, sampai saat ini, masih berasal dari Mahfudz Solaiman, bukan dari APBD. Dan sejauh ini, persiapan terus dilakukan baik pemain maupun sarana pendukung.

Chandradimuka Layak, Tapi...

STADION CHANDRADIMUKA KEBUMEN
* Verifikasi Stadion Dimulai

SEMARANG - Setelah dua tahun membenahi administrasi klub, Asprov PSSI Jateng terutama operator Liga 3 Jateng tahun ini menerapkan standart tinggi terhadap penyelenggaraan pertandingan. Salah satu penekanan yang diberikan Asprov PSSI Jateng terhadap klub adalah kelayakan stadion.
''Kita  memang tidak bertoleransi lagi terhadap kelayakan stadion. Makanya, meski saat ini libur Lebaran, kami tetap bekerja, untuk mengejar verifikasi stadion ke berbagai daerah,'' kata Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, Minggu (9/6).
Seperti yang akhir pekan lalu dilakukan, tim verifikasi Asprov PSSI Jateng berkunjung ke Kebumen. Tim melakukan verifikasi Stadion Chandradimuka, kebumen, yang akan dijadikan markas Persak (Kebumen).
Dengan ditemani Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Kebumen, Anjar Prastya, operator Liga 3 Jateng Agus Hanifudin bersama beberapa rekannya memverifikasi stadion kebanggan masyarakat Kebumen itu.